Sedangkan untuk madu ternak, madu ini dihasilkan oleh apis cerana dan apis melifera. Kedua lebah ini biasanya diimpor dari luar negeri. Jika madu hutan mengambil nektar dari beragam pohon di hutan, maka lebah ternak hanya dari satu jenis pohon utama saja.
Madu hutan biasanya dipanen langsung dari hutan sehingga termasuk ke dalam produk organik. Sedangkan madu ternak kemungkinan telah menggunakan pupuk kimia sehingga tidak lagi organik. Untuk sarang lebah hutan, biasanya berupa sisiran yang menggantung di pohon. Sedangkan pohon ternak biasanya diberi sarang berbentuk kotak.
Kedua jenis madu tersebut sama baiknya dan memiliki banyak manfaat. Meski demikian, madu hutan memiliki tekstur yang lebih cair jika dibandingkan dengan madu lebah ternak. Hal ini dikarenakan kontur hutan yang lebih basah dibandingkan dengan sarang lebah ternak. Alhasil, madu hutan memiliki kandungan lebih banyak air di dalamnya.
1. Sebagai Anti Jamur dan Anti Bakteri
Manfaat madu hutan yang pertama adalah sebagai anti jamur dan anti bakteri. Madu mentah juga mengandung hidrogen peroksida dan antiseptik yang bagus bagi kesehatan. Meski demikian fungsi madu sebagai anti bakteri dan anti jamur tentu tergantung pada jenis madu yang anda konsumsi.
2. Mengandung Antioksidan
Di dalam madu terdapat kandungan antioksidan yang juga disebut dengan fenolik. Senyawa ini bagus dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Antioksidan dalam madu hutan juga baik dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas sendiri dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan kanker.
3. Mengatasi Gangguan Tidur
Manfaat madu hutan selanjutnya adalah untuk mengatasi gangguan tidur. Konsumsi jenis madu ini dapat membantu tubuh dalam melepaskan hormon melatonin pada otak lalu diubah menjadi hormon seretonin yang selanjutnya diubah lagi menjadi melatonin. Melatonin adalah hormon yang bertugas untuk mengatur tidur.
4. Sebagai Sumber Energi
Madu mentah memiliki kandungan berupa vitamin, mineral 2%, 80% gula dan 18% air. Selain kandungan sehat tersebut, madu juga merupakan asupan energi yang bisa diserap dengan mudah oleh tubuh. Penelitian yang dilakukan di University of Memphis Exercise and Sports Nutrition Laborary menunjukkan jika madu merupakan salah satu karbohidrat yang bagus untuk dikonsumsi sebelum berolahraga.
5. Membantu Mengendalikan Gula Darah
Manfaat madu hutan selanjutnya adalah untuk membantu mengendalikan gula darah. Konsumsi madu mentah bagus untuk mengurangi resiko terkena diabetes dengan meningkatkan insulin serta mengurangi hiperglikemia.
6. Membantu Menangkal Infeksi
Madu mentah yang belum mengalami proses pengolahan dapat digunakan untuk menangkal infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mampu meringankan energi. Peneliti juga menyatakan jika madu dapat mengurangi gejala rhinitis yang dapat menyebabkan gatal, bersin hingga mata berair.
7. Membantu Mengendalikan Berat Badan
Manfaat madu hutan selanjutnya adalah untuk membantu mengendalikan berat badan. Mengganti gula dengan madu membuat berat badan menjadi lebih terkontrol sekaligus untuk menurunkan level gula dalam darah. Meski demikian, berat badan anda tentu sangat dipengaruhi oleh pola makan sehari-hari yang dijalankan.
Dalam mengonsumsi madu, anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau bisa pula dengan mencairkannya terlebih dahulu. Pencairan madu dengan air sebaiknya dilakukan dengan air bersuhu normal. Hindari air yang terlalu panas atau terlalu dingin karena bisa merusak beberapa enzim penting yang terkandung di dalam madu.
Madu bisa dikonsumsi secara rutin 3 kali dalam sehari. Namun waktu yang paling baik dalam mengonsumsi madu adalah pada pagi hari. Madu akan menyediakan energi yang diperlukan oleh otak dan tubuh dalam melakukan aktivitas. Madu juga baik untuk meningkatkan hormon seretonin atau jenis hormon yang menyebabkan perasaan bahagia untuk menjaga suasana hati seharian.
Contoh Produk Hutan sendiri yang aman dikonsumsi dan dapat dibeli adalah Madu Hutan Al - Juhanee
+ Gratis Ongkir untuk seluruh Indonesia